Pengolahan dengan Suhu Tinggi: (Blanching, Pasteurisasi, Sterilisasi)

PRINSIP PENGAWETAN SUHU TINGGI
-MEMATIKAN MIKROBA PENYEBAB KEBUSUKAN DAN MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
-MEMINIMALKAN PENURUNAN GIZI MAKANAN
-MEMPERTAHANKAN FAKTOR-FAKTOR INDERAWI ATAU ORGANOLEPTIK SEPERTI CITARASA

Mengapa suhu tinggi digunakan pada pengawetan bahan pangan?????

A. Keuntungan
1.Ekonomis
2.Aman
3.Bebas bahan kimia
4.Memperbaiki tekstur bahan pangan
5.Meningkatkan cita rasa bahan pangan
6.Efektif membunuh mikroorganisme
7.Meningkatkan umur simpan bahan pangan
8.Menonaktifkan enzim-enzim


B. Kekurangan 
1.Over heating
2.Penyimpangan tekstur dan flavor
3.Penurunan nilai nutrisi
 A. Sterilisasi Komersial : proses termal untuk memastikan semua mikroorganisme beserta spora-sporanya (pada umumnya dilakukan pada suhu 121 oC selama 15 menit)
 B. Pasteurisasi : perlakuan pemanasan yang lebih ringan dari sterilisasi dan biasanya suhu yang digunakan di bawah 100 oC.
Tujuan Pasteurisasi :
1.Membunuh semua bakteri patogen yang umum dijumpai pada bahan pangan atau bakteri-bakteri patogen yang berbahaya ditinjau dari kesehatan masyarakat
2.Memperpanjang daya tahan simpan
3.Menonaktifkan enzim-enzim
Jenis pasteurisasi
1.Pasteurisasi dalam kemasan
2.Pasteurisasi untuk pengemasan
3.Pasteurisasi Batch (62,8 oC selama 30 menit)
Pasteurisasi kontinyu (71,7 oC selama 15 detik)
       Perubahan Komponen Bahan Pangan Akibat Pasteurisasi
Pasteurisasi dapat mempertahankan nilai nutrisi dan karakteristik sensori bahan pangan hasil pasteurisasi namun hanya dapat mempertahankan umur simpan bahan pangan untuk beberapa hari saja
Perubahan komponen meliputi: 
1.Warna, aroma, dan flavor
         2. Degradasi vitamin  
C. BLANSING 
       - Pemanasan pendahuluan yang biasanya diperlakukan pada sayuran dan     buah-buahan yang akan disimpan pada suhu beku. 
       - Menonaktifkan enzim (lipoksigenase, peroksidase, polifenoloksidase, poligalakturonase, klorofilase, katalase) 
       - Suhu<100 oC selama beberapa menit 
        - Perebusan dan pengukusan
       
         Tujuan Blansing
         1.Menghambat aktivitas enzim, reaksi oksidasi, dan beberapa reaksi kimia
2.Mengeluarkan gas sebagai hasil respirasi
3.Mengurangi jumlah mikroba
4.Mempermudah perlakuan selanjutnya
5.Mempertahankan warna
6.Menghilangkan cita rasa alami
Membantu pencucian 
         
        Beberapa kerugian blansing
1.Merubah tekstur, warna, dan flavor
2.Meningkatkan kehilangan padatan terlarut (blansing dengan perebusan)
3.Menurunkan zat gizi (vitamin)
Faktor yang mempengaruhi lama Blansing    
1.Tipe bahan pangan: buah/sayuran 
2.Ukuran bahan pangan 
3.Suhu 
4.Metode
 
 


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar